Jumat, 09 Maret 2012

Tiga Periode Musik Ska!







"Ska itu enerjetik, semangat, liar, penyuh senyum, dan lebih danceable.."
- Teriakan Oi!

Ska adalah genre musik yang berasal dari Jamaika pada akhir tahun 1950-an, dan merupakan pendahulu Rocksteady dan Reggae. Ska menggabungkan unsur-unsur musik mento dan musik kalipso dari Karibia dengan jazz dan RnB dari Amerika Serikat. Ciri khas musik ini adalah jalur bass yang dominan di Jamaika dan populer di kalangan para Mod di Inggris. Musik ini kemudian populer di kalangan Skinhead.
Sejarah ska umumnya di bagi menjadi tiga periode: ska asli dari Jamaika, ska 2 Tone di Inggris dan ska punk yang populer di Amerika Serikat.

1. Gelombang Pertama Ska Tradisional di Jamaika 1960-an
The Skatalites
Saat itu tgl 5 agustus 1962, saat Inggris memberi kemerdekaan pada Jamaika setelah selama 300 tahun di jajah oleh negara Ratu Elizabeth 2 itu. Berbarengan dengan perayaan kemerdekaan Jamaika itu muncul sebuah jenis musik baru yg disebut Ska. Ska sendiri sebenarnya sudah dirintis perkembangannya semenjak di era 50-an dulu, karena itu ada baiknya kita flash back ke era itu. 
Ska adalah genre musik yang berasal dari Jamaika pada akhir tahun 1950-an, dan merupakan pendahulu Rocksteady dan Reggae. Ska menggabungkan unsur-unsur musik mento dan musik kalipso dari Karibia dengan jazz dan RnB dari Amerika Serikat. Ciri khas musik ini adalah jalur bass yang dominan di Jamaika dan populer di kalangan para Mod di Inggris. Musik ini kemudian populer di kalangan Skinhead.
Sejarah ska umumnya di bagi menjadi tiga periode: ska asli dari Jamaika, ska 2 Tone di Inggris dan ska punk yang populer di Amerika Serikat.
Tahun 50-an adalah masa di mulainya era musik modern Jamaika, era itu di mulai dengan sebuah budaya yang sangat unik dan hanya ada di Jamaika sampai saat ini, yaitu era Sound System. Di namakan era sound system karena satu-satu nya jalan bagi kalangan kelas bawah yang merupakan mayoritas di sana untuk mendengarkan musik saat itu adalah melalui sound system. Caranya adalah dengan memutar piringan hitam musik Jazz, Motown Soul dan RnB Amerika di seperangkat alat pemutar piringan hitam dan untuk pengeras suaranya dipakai seperangkat pengeras suara / sound system. Biasanya hal itu di lakukan di pesta-pesta yang di gelar di jalanan, jadi benar-benar musik jalanan untuk kaum bawah yang haus hiburan tapi tidak bisa datang ke klub-klub malam yang mahal dan mewah atau pergi liburan ke tempat-tempat wisata seperti Miami, pokoknya benar-benar lower class entertainment.
Tetapi bukan berarti permintaan akan LIVE musik tidak ada.Pada mulanya para musisi Jamaika hanya memainkan lagu-lagu Jazz dan RnB seperti Fat Domino, Louis Jordan dan Ray Charles, sampai akhirya mereka merasa perlu untuk membuat lagu sendiri dengan cara meniru gaya bermusik artis RnB di Amerika, terutama gaya bermusik Boogie Rock ala New Orleans. 
Namun Pada kenyataannya para musisi seperti Laurel Aitken dan Skatalites gagal meniru gaya yang seperti itu, yang terjadi adalah mereka malah menciptakan gaya musik baru yg merupakan penggabungan dari musik Jazz dan RnB Amerika dengan musik traditional Jamaika yaitu Calypso dan Mento, dan hasilnya adalah sebuah formulasi musik yg di kenal sebagai ska.
Era ska berlangsung dari tahun 1962 sampai tahun 1966 saat ska berubah tempo-nya menjadi sedikit lebih lambat dan nge-Soul, tempo dan gaya ini di sebut Rocksteady, nah…. Rocksteady inilah yg kemudian berevolusi lagi menjadi musik yg saat ini di kenal dunia sebagai Reggae. Reggae mempunyai beat musik yang lebih santai dan calm dari kedua leluhurnya.
2. Gelombang Kedua Ska 2 Tone di Inggris 1970-an
The Specials
2 Tone yaitu sub genre ska yang di mulai pada akhir tahun 1970 di daerah sekitar kota Coventry, Inggris, adalah perpaduan dari irama ska Jamaika dan melodi dengan lirik dan akord gitar punk rock yang lebih agresif. 2 Tone sendiri adalah label rekaman yang di dirikan oleh Jerry Dammers dari The Specials. Dalam banyak kasus, pengerjaan ulang dari lagu-lagu klasik Ska mengubah lagu asli menjadi hit di inggris.
Gerakan 2 Tone di lakukan juga pada saat terjadi ketegangan rasial yang tinggi di Inggris. Lagu khusus "Ghost Town" contohnya adalah hit. Sebagian besar band Ska 2 Tone memiliki formasi multiras, seperti The Beat, The Specials, dan Selecter ini. Madness adalah salah satu band yang paling efektif untuk membawa 2 Tone ke mainstream.
3. Gelombang Ketiga Ska Punk di Amerika 1990-an
Suburban Legends
Pada awal tahun 1980-an, di pengaruhi oleh gelombang 2 Tone dari Inggris, band ska mulai terbentuk di seleruh Amerika Serikat, misalnya The Uptones dari Berkeley, Kalifornia, dan The Toaster dari New York City, yang merupakan band aktif pertama di Amerika bagian utara. Sementara banyak dari band-band ska awal Amerika terus dalam tradisi musik oleh 2 Tone dan kebangkitan kembali Mod, band seperti Fishbone, The Mighty Mighty Bosstones, dan Operation Ivy memulai subgenre Ska Punk Amerika, campuran musik Ska dan Punk Rock yang juga di pengaruhi juga oleh RnB.
Dua tempat utama perkembangan musik ska di Amerika Serikat adalah di New York City dan Orange County, Kalifornia. Di New York, vokalis Toesters Robert "Bucket Hingley mendirikan studio rekaman independent Moon Ska Record pada tahun 1983. Label tersebut menjadi label rekaman musik ska independent terbesar di Amerika Serikat, mendistribusikan band-band pantai timur Amerika Serikat seperti The Slackers, The Scofflaws, dan The Pietasters.
Sementara scene musik ska Orange County menjadi dasar perkembangan ska punk pertama,  yang di usung oleh Reel Big Fish, No Doubt, dan Sublime. Inilah tepatnya musik "Ska Gelombang Ketiga" di perkenalkan oleh Tazy Phyllips (host dari acara radio Ska Parade). San Fransisco Bay Area juga berkontribusi terhadap perkembangan pesat musik Ska, seperti Skankin' Pickle, Let's Go Bowling dan Dance Hall Crashers.
Pada tahun 1993, The Mighty Mighty Bosstones di tandatangani dengan Mercury Records, menjadi band ska Amerika pertama yang sukses secara komersial. Begitu juga Rancid, yang menampilkan mantan anggota Operation Ivy, merilis "Time Bomb" yang mencapai urutan #8 di Billboard Track Modern Rock, menjad hit ska pertama terbesar pada tahun 1990 dan memperkenalkan ska ke mata publik.
Selama beberapa tahun berikutnya, serangkaian band ska papan atas termasuk "Spiderwebts" dari No Doubt, "Sell Out" oleh Reel Big Fish dan "The Impression That I Get" oleh The Mighty Mighty Bosstones, yang mendapat penghargaan platinum. Pada tahun 1996, gelombang ketiga musik ska adalah salah satu bentuk musik alternatif yang paling populer di Amerika Serikat.


#Note
Bantu Teriakan Oi! menyaringkan volumenya dengan memberitahukan teman anda untuk mengunjungi Teriakan Oi! dan berbagi tautan di jejaring sosial.
Komentarnya di tunggu!
Salam Oi! Oi! Oi!

1 komentar: